Asta Sayyid Yusuf merupakan sebuah makam yang diyakini milik dari seorang ulama yang memiliki karomah luar biasa. Pada mulanya, kisah tempat ini bermula dari rombongan Sri Sultan Abdurrahman Pangkutaningrat berangkat dari keraton menuju Pulau Bali untuk menyebarkan agama Islam.
Namun, tengah malam saat mereka bermalam di sekitar Kalianget,Sri Sultan melihat cahaya terang yang tampak jatuh dari langit menuju sebelah timur kalianget, tepatnya di kawasan Pulau Talango. Karena penasaran, usai solat subuh, beliau memerintahkan untuk mengubah jalur menuju Pulau Talango. Setelah memasuki hutan, mereka menemukan makam baru dan saat Sri Sultan mengucap salam, terdengar jawaban dari sang penghuni kubur.
Kemudian, Sri Sultan bermunajat kepada Allah dan tak lama jatuhla daun yang bertuliskan Hadz Maulana Sayyid Yusuf Bin Ali Bin Abdullah Al Hasan. Akhirnya makam tersebut diberikan batu nisan serta dibangunkan cungkup atau pendopo. Anehnya, makam malah berpindah ke sebelah timur seperti menandakan tak ingin diberi cungkup agar lebih terbuka dengan alam.
Setahun kemudian, Sri Sultan kembali untuk membangun pendopo bagi para peziarah dan membangun masjid jamik. Selain itu, ada kisah yang mengatakan bahwa pohon yang berada di dekat Asta Sayyid Yusuf tersebut merupakan tongkat yang ditancapkan oleh Sri Sultan.
Kawan Asta Sayyid Yusuf yang memiliki luas sekitar 4703,52 meter persegi ini, jarang sepi oleh pengunjung ataupun peziarah, khususnya pada awal bulan sya’ban. Perharinya biasanya dikunjungi sekitar 500 orang peziarah dan mulai sepi mendekati bulan Ramadhan.
Di sekitar kawasan Asta Sayyid Yusuf juga sudah dilengkapi beragam fasilitas seperi toilet umum, musholla, pendopo, tempat istirahat, tempat menerima tamu, bahkan dua buah penginapan bagi anda yang ingin menginap di sini, apalagi pantai yang berada di dekatnya cukup menarik. Anda juga sudah tidak perlu bingung mencari makanan karena kelaparan, karena sudah banyak penjual makanan dan warung-warung di sekitar Asta Sayyid Yusuf ini.
Tips
1. Gunakkanlah pakaian yang sopan karena tempat ini merupakan kawasan wisata bernilai religius, sehingga sangat menjunjung adat kesopanan anda khususnya yang berziarah.
2. Sempatkan bermain di pantai batu di dekat kawasan Asta Sayyid Yusuf ini, yakni Pantai Ponjuk Timur.
3. Bertanyalah pada juru kunci setempat apabila ada hal yang ingin anda ketahui seputar Asta Sayyid Yusuf ini.
Letak dari Asta Sayyid Yusuf berada di Pulau Talango atau nama lainnya Pulau Poteran. Secara administratif letaknya berada di Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pulau Talango sendiri berada di sebelah tenggara kota Sumenep dan untuk menyebrang pulau tersebut, harus menggunakkan alat transportasi laut.
Sebelumnya, anda harus tiba terlebih dahulu di Kabupaten Sumenep yang merupakan kabupaten paling timur Pulau Madura. Walaupun terletak di ujung, tetapi tidak sulit untuk mencapai kabupaten ini karena ada banyak jalur yang bisa anda tempuh.
Jika dari Surabaya, anda bisa menyebrang menuju Pulau Madura baik melewati Jembatan Tol Suramadu ataupun menyebrang menggunakkan kapal ferry dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju Pelabuhan Kamal di Bangkalan, Madura. Ongkos ferry adalah Rp 7.000*) per orang, sedangkan untuk kendaraan dihitung Rp 50.000*) untuk satu mobil dan Rp 5.700*) untuk motor.
Lama perjalan sekitar 5 hingga 6 jam perjalanan. Jika anda melewati Jembatan Tol Suramadu maka perjalanan bisa sedikit lebih cepat yakni sekitar 4 hingga 5 jam perjalanan dengan tarif lewat tol yang lebih murah yakni Rp 3.000*) untuk motor dan Rp 30.000*) untuk mobil. Setelah menyebrang dan tiba di Bangkalan, anda tinggal melanjutkan perjalanan menuju Sumenep melalui jalan kabupaten.
Anda juga bisa mencapai Sumenep melalui jalur udara agar bisa lebih cepat sampai. Anda bisa memulai penerbangan dari Bandara Djuanda Surabaya menuju Bandara Trunojoyo di Sumenep. Nah, bagi anda yang berasal dari kawasan Bali, anda bisa langsung menuju Situbondo tepatnya ke Pelabuhan Jangkar untuk menyebrang langsung menuju Pelabuhan Kalianget dengan kapal ferry selama 4 jam perjalanan.
Bagi yang menggunakkan kendaraan umum, anda bisa memilih bis dari Terminal Bungurasih Surabaya dengan pilihan bis AC dan bis ekonomi. Untuk bis AC harganya sekitar Rp 55.000*) dan bis ekonomi sekitar Rp 43.000*). Rute yang dilewati bis AC dan bis ekonomi malam adalah Jembatan Tol Suramadu sedangkan bis ekonomi siang menyebrang menggunakkan kapal ferry.
Setibanya di Sumenep, anda bisa menuju Pelabuhan Kalianget langsung dan menyebrang menuju Pulau Talango. Anda bisa menggunakkan kapal tongkang dengan lama perjalanan hanya 10 menit dengan ongkos Rp 1.000*) per orang, sedangkan untuk kendaraan Rp 3.500*) untuk motor dan Rp 5.000 – Rp 10.000*) untuk mobil.
Jika ingin cepat, anda bisa menggunakkan kapal motor dengan ongkos Rp 1.000*) per orang dan Rp 5.000*) untuk motor dengan lama perjalanan hanya lima menit saja. Sayangnya, anda tidak bisa membawa mobil dengan kendaraan perahu motor ini. Jika telah sampai di Talango, anda tinggal bergerak menuju sebelah timur pulau dengan lama perjalanan sekitar 30 menit dengan kendaraan. Nah, disinilah anda akan menemukan letak dari Asta Sayyid Yusuf.
*Biaya sewaktu Waktu Bisa Berubah
Belum ada tanggapan untuk "Asta Sayyid Yusuf Talango Sumenep | Kunjung Jatim Wisata"
Post a Comment