Kecamatan Arosbaya merupakan salah satu dari banyaknya kecamatan yang berada di Kabupaten Bangkalan. Terdiri dari 18 Desa/Kelurahan dengan luas daerahnya mencapai kurang lebih 42,45 Km2 atau 4.245 Ha dengan ketinggian sekitar 4 m dari atas permukaan laut.
Di Arosbaya ini terdapat Pandai Besi [Pandhi : Madura] yang diolah menjadi berbagai barang kebutuhan dengan cara manual yakni ditempa menggunakan api dan dibentuk sesuai keinginan orang yang menempa besi tersebut. Namun tidak banyak warga yang berprofesi sebagai Pandai Besi, hanya beberapa saja yang yang masih bertahan.
Selain itu ternyata ada Obyek Wisata Alam Batu Kapur yang sangat keren. Beberapa bekas Tambang Batu Kapur tersebut meninggalkan corak seni pahatan yang cukup indah dan ini kemungkinan tidak disadari oleh warga sekitar bahwa apa yang mereka lakukan selama ini secara tidak langsung menciptakan obyek wisata alam yang cukup bagus. Mungkin karna sudah terbiasa berada disitu atau seringkali melihat pahatan akhirnya tidak terlalu memperhatikannya sebagai salah satu obyek wisata yang patut diperhitungkan.
Sudah banyak orang / fotografer yang mengupload hasil hunting jepretan foto Tambang Batu Kapur di Desa Buduran di media sosial seperti Instagram, facebook atau twitter selain itu tempat ini terkadang dibuat untuk Prewedding pasangan yang akan menikah dan seakan-akan berada dialam yang beda dari biasanya.
Warna Batu Kapur di Desa Buduran ini sedikit berbeda dengan yang berada di Wisata Alam Batu Kapur Jaddih - Socah. Jika di Desa Jaddih berwarna dasar putih, sedangkan di Batu Kapur Arosbaya cenderung berwarna kecoklatan. Entah alasan apa yang membuat warna dasarnya berbeda apakah faktor alam atau ada perbedaan batu kapur dari segi jenis dan kekuatannya sebagai pondasi ataupun tembok rumah.
LOKASI WISATA ALAM BUKIT KAPUR AROSBAYA
Bukit Kapur ini biasa disebut Bukit Pelalangan dan terletak di Desa Berbeluk, Kecamatan Arosbaya. Untuk bisa mencapai lokasi bukit kapur arosbaya ini cukup mudah, terutama bagi mereka yang pernah datang ke wisata religi makam para Raja Bangkalan "Air Mata Ibu" karna letaknya yang sangat dekat dengan situs religi tersebut.
TreTan bisa menggunakan Sepeda Motor atau Mobil Pribadi dan jika rombongan menggunakan Bis, parkir di area pemakaman Air Mata Ibu dilanjutkan jalan kaki menuju tambang batu kapur. Jika sampai dilokasi, tinggal tanyakan pada warga sekitar letak tambang batu kapur arosbaya.
Warga sekitar menyebut daerah tambang itu dengan "Bèdel", Mereka akan kebingungan jika menanyakan "Tambang Batu Kapur" karna istilah itu tidak terlalu Familiar.
Belum ada tanggapan untuk "Sensasi Negeri Dongeng Batu Kapur Arosbaya Bangkalan | Kunjung Jatim Wisata"
Post a Comment