Gua Jeruk Asta Tinggi | Kunjung Jatim Wisata




Goa Jeruk-Beragam jenis objek wisata, tersebar di penjuru Indonesia. Salah satu bagian kecil negeri ini yang juga menyimpan banyak keindahan adalah Pulau Madura. Tak hanya menyuguhkan pantai, anda juga bisa menemukan objek wisata lain baik berupa wisata alam, sejarah, budaya, ataupun tempat wisata yang telah dikembangkan oleh pemerintah. Salah satu objek wisata alam yang berpadu dengan sejarah adalah Goa Jeruk yang berada di timur Pulau Madura.
Lokasi dan Transportasi Goa Jeruk bisa anda temukan di Desa Kebun Agung, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Letaknya berada di dataran tinggi di luar kawasan Asta Tinggi. Jaraknya memang tidak begitu jauh dari Kota Sumenep, namun untuk mendekati kawasan goa, anda akan sedikit menemukan kesulitan karena harus ditempuh dengan berjalan kaki. Sebelum memulai wisata anda ke kawasan Goa Jeruk, anda harus tiba di Sumenep terlebih dahulu. Kota Sumenep bisa ditempuh menggunakkan kendaraan darat, laut bahkan udara walaupun letaknya berada paling timur dari Pulau Madura. Melalui darat, anda bisa menyebrang menuju Pulau Madura dari Kota Surabaya melewati Jembatan Tol Suramadu dengan tarif lewat tol sebesar Rp 3.000*) untuk motor dan Rp 30.000*) untuk mobil.
Anda juga bisa menggunakkan kapal ferry dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju Pelabuhan Kamal di Bangkalan Madura, barulah melanjutkan perjalanan ke timur Pulau Madura yakni Sumenep melalui jalan darat. Ongkos ferry adalah Rp 7.000*) per orang dan tarif kendaraan adalah Rp 50.000*) untuk mobil, serta Rp 5.700*) untuk motor. Anda bisa menggunakkan bis dari Terminal Bungurasih, Surabaya dengan pilihan bis AC dan bis ekonomi. Ongkos bis AC sekitar Rp 55.000*) per orang dan bis ekonomi sekitar Rp 43.000*) per orang. Bis AC dan ekonomi malam akan melalui jalur Jembatan Tol Suramadu, sedangkan bis ekonomi siang menyebrang menggunakkan kapal ferry.
Total perjalanan melalui Jembatan Tol Suramadu sekitar 4 hingga 5 jam perjalanan, sedangkan dengan kapal ferry kurang lebih 5 hingga 6 jam perjalanan. Jika ingin cepat sampai, anda bisa menggunakkan maskapai penerbangan dari Bandara Djuanda, Surabaya menuju Bandara Trunojoyo, Sumenep, selain itu bagi anda yang mungkin berasal dari Pulau Bali, anda bisa menuju banyuwangi, kemudian melanjutkan ke Situbondo tepatnya ke Pelabuhan Jangkar. Dari pelabuhan ini, anda akan menyebrang menggunakkan kapal ferry ke Pelabuhan Kalianget di Sumenep, Madura, dengan lama perjalanan sekitar 4 jam. Setibanya di Sumenep, anda bisa menuju arah barat dan anda akan tiba di Jembatan Kebon Agung. Dari sini ambil jalan ke kiri melewati pemukiman penduduk. Setelah di ujung kawasan pemukiman, anda harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak di pinggir sungai Kebon Agung selama kurang lebih 10 menit.
Ada pula jalan lainnya namun sedikit lebih ekstrim. Dari taman makam pahlawan Sumenep, lanjutkan perjalanan ke pasar burung. Dari pasar ini, ambil arah barat menuju penambangan batu dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati trek yang cukup menantang dan melalui tebing-tebing curam di sekitar anda. Kemudian anda akan menemukan pinggiran sungai Kebun Agung dan ambil arah utara untuk mencapai lokasi dari Goa Jeruk.
Wisata Goa Jeruk merupakan sebuah goa berdinding batu kapur dan menyimpan cerita sejarah dari zaman kerajaan masa lalu. Goa ini merupakan tempat pertapaan seorang Adipati Sumenep tahun 1811-1854 Masehi yakni Sultan Abdurrahman Pakunata Ningrat, satu-satunya adipati Sumenep yang memiliki kecerdikkan dalam pengelolaan pemerintahan. Di sekitar goa ini dulunya banyak ditumbuhi oleh jeruk bali sehingga dinamai demikian walaupun saat ini sudah tidak dijumpai lagi pohon jeruk bali tersebut. Ketika anda telah tiba di pelataran goa, anda akan melihat gugusan bebatuan besar yang tampak indah serta beberapa stalaktit serta akar-akar dan sulur pepohonan yang tumbuh disekitaran goa.
Ketika menyusuri goa, trek tampak curam dengan beberapa turunan dan tanjakkan. Jika anda masuk dari kawasan Sungai Kebon Agung, maka anda akan keluar di dekat kawasan Asta Tinggi, begitupun sebaliknya. Goa yang memiliki luas sekitar 150 meter persegi ini memang cukup sering didatangi oleh wisatawan apalagi letaknya yang berada tak jauh dari salah satu situs sejarah terkenal di Sumenep yakni Asta Tinggi. Sehingga banyak diantaranya sekalian menikmati suasana Goa Jeruk ini. Jumlah pengunjung biasa bertambah ramai apabila sedang akhir pekan ataupun musim liburan sekolah tiba.
Tips 1. Jika berjalan menyusuri goa dari Sungai Kebon Agung menuju kawasan Asta Tinggi, sebaiknya siapkan stamina dan tubuh yang sedang fit, karena jalanan terasa lebih menanjak dan cukup melelahkan.
2. Sebaiknya bawalah alat penerangan sendiri berupa senter maupun headlamp. Walaupun kondisi goa tidak begitu gelap, namun untuk lebih jelas memperhatikan isi goa, ada baiknya anda membawa persiapan.
3. Gunakkanlah alas kaki yang nyaman untuk dibawa berjalan kaki karena untuk mencapai kawasan goa dan menyusuri goa ini, anda harus berjalan kaki.
Buat anda para penggemar wisata alam khususnya yang memiliki minat caving, Goa Jeruk mungkin layak menjadi tujuan wisata anda apabila sedang berwisata di Pulau Madura, khususnya di kawasan Sumenep.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Gua Jeruk Asta Tinggi | Kunjung Jatim Wisata"

Post a Comment